Forced to Cook by Condition
Oookaay! So, I hate cooking..like forever!
Sejak kecil, aku dan adikku sangat dilindungi oleh orang tua kami (mungkin karena keduanya adalah dokter?), salah satunya adalah melarang kami masuk dapur. Pokoknya semua harus berhati2 kalau di dapur, mulai dari pisau, garpu (dikhawatirkan kena mata) sampai kompor. Jadi sampai umurku sekarang aku nggak bisa memasak sama sekali, oh well....aku bisa membuat omelette dan spaghetti.
Sejak kuliah S2 atau sekitar 2 tahun lalu, aku sudah mulai menggoreng makanan yang dibekukan (bukan makanan siap saji, kalau itu aku tentu saja bisa). Kalaupun masak nasi goreng, cuma bisa menggunakan bumbu nasi goreng yang sudah jadi.
Sesekali kemampuan masak yang seperti itu masih bisa bermanfaat, misalnya untuk sarapan, atau menu di hari minggu. Tapi kalau dalam kondisi seperti sekarang, which is pembantu baru yang masih muda dan nggak bisa masak, stres juga kalau beli masakan terus setiap hari.
Shortly, aku berniat untuk mulai masak. Dan menu pertama yang menjadi targetku besok adalah empal goreng!
Here's the recipe:
Bumbu dihaluskan:
Bawang putih 5 siung
Ketumbar 1 sdm
Lengkuas 1 ruas
Ketumbar 1 sdm
Lengkuas 1 ruas
garam secukupnya
Gula merah 2 sdm.
Air 50 cc
Cara memasak:
Potong daging yang telah empuk sesuai selera dengan ketebalan 1 cm dan dipukul-pukul sampai memar.
Potong daging yang telah empuk sesuai selera dengan ketebalan 1 cm dan dipukul-pukul sampai memar.
Rendam daging yang telah memar ke
dalam bumbu dihaluskan, diamkan 15 menit.
Goreng sampai daging berwarna kekuningan.
Goreng sampai daging berwarna kekuningan.
Kelihatannya mudaahh....tapi prakteknya besok baru akan dilakukan!
Wish me luck yah!